Wednesday, July 17, 2013

Berbagai Jenis Bahan,Benang,dan Rajutan



JENIS-JENIS BAHAN RAJUT

1. COTTON
Jenis bahan ini terdiri dari dua  jenis yaituCotton Combed  dengan sifat serat benang yang lebih halus dan hasil rajutan dan penampilan yang rata, dan yang kedua adalah Cotton Carded yang mana serat benangnya kurang halus dan hasil rajutannyapun kurang rata.
Sifat kedua jenis bahan tersebut bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas.


2. TC (TETERON COTTON)
Jenis bahan ini adalah mix dari Cotton Combed 35 % dan Polyester (Teteron) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan susut dan tidak melar meskipun sudah dicuci berkali-kali.

3. CVC ( COTTON VISCOSE)
Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.

4. POLYESTER dan PE
Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya.


JENIS BENANG


Pentingnya mengetahui tentang benang atas bahan Baju Rajut yang kita kehendaki adalah berkaitan dengan ketebalan atau gramasi bahan Baju Rajut itu sendiri.

1. BENANG 20S
Biasanya dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan Baju Rajut atara 180 sampai dengan 220 Gram/Meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt.

2. BENANG 24S

Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan Baju Rajut antara 170 sampai dengan 210 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt.

3. BENANG 30S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan Baju Rajut antara 140 sampai dengan 160 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 210 sampai dengan 230 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.

4. BENANG 40 S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan Baju Rajut antara 110 sampai dengan 120 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 180 sampai dengan 200 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.

JENIS RAJUTAN

1. SINGLE KNITT (Contoh. Combed 20 s S/K artinya adalah 20s Cotton Combed Single Knitt)
* Pengertian teknisnya adalah rajutan jarum single.
* Penggunaan hanya satu permukaan atau tidak bisa dibolak-balik (2 permukaan).
* Jenis rajutan rapat, bahan padat, kurang lentur (stretching).
* Sebagian besar produk Baju Rajut yang ada di pasaran adalah memakai jenis rajutan Single Knitt.

2. DOUBLE KNITT (Contoh. Combed 40 s D/K artinya adalah 40 s Cotton Combed Double Knitt)
* Pengertian teknisnya adalah rajutan Jarum Double.
* Sehingga penggunaannya bisa dibolak-balik (atas bawah tidak masalah).
* Jenis rajutan tidak rapat, bahan kenyal, lembut, dan lentur.
* Produk Baju Rajut yang biasa memakai rajutan jenis ini adalah pakaian untuk bayi (baby) dan anak-anak (Kid’s). Ada sebagian orang menyebut bahan ini dengan sebutan Interlock.

3. LACOSTE
* Pengertian teknisnya adalah rajutan texture / corak.
* Penggunaan tidak bisa dibolak-balik.
* Jenis rajutan bertexture, bulat, kotak, atau menyerupai segitiga kecil-kecil.
* Sebagian orang ada yang menyebut bahan ini Pique atau Cuti, dan hanya lazim digunakan untuk Polo Shirt atau Baju Rajut Kerah.

4. STRIPER atau YARN DYE
* Pengertian teknisnya adalah rajutan kombinasi benang warna (Yarn Dye).
* Penggunaan tidak bisa di bolak-balik.
* Jenisnya bisa Single Knitt maupun Double Knitt.
* Finishing harus openset / belah.
* Orang awam menyebut bahan ini dengan sebutan bahan salur / warna-warni. Biasa digunakan untuk produk Baju Rajut dewasa (Pria, Wanita, T-Shirt, maupun Polo Shirt).

5. DROP NEEDLE
* Pengertian teknisnya adalah rajutan dengan variasi cabut jarum.
* Penggunaannya bisa di bolak-balik.
* Jenis rajutan texture garis lurus vertikal, lembut, dan lentur.
* Produk Baju Rajut ini banyak digunakan untuk Rib Leher (T-Shirt), Ladies T-Shirt Body Fit, dan Baju Rajut singlet.

FINISHING

Jenis finishing bahan Baju Rajut disini berkaitan dengan lebar bahan Baju Rajut yang dikehendaki yang berkaitan dengan kebutuhan efisiensi pola / marker. Finishing juga berkaitan dengan kebutuhan akan handfeel / pegangan bahan Baju Rajut.

1. TUBULAR/BULAT
Bentuk bahan Baju Rajut disini adalah bulat melingkar (seperti sarung) untuk bahan Cotton disebut Callendar, sedangkan untuk Non-Cotton disebut Setting. Jenis bentuk finishing bahan Baju Rajut seperti ini yang paling banyak dipakai oleh para produsen garment / Clothing Company.

2. OPENSET/FINISH BELAH

Bentuk bahan Baju Rajut yang di openset adalah sudah dibelah melebar / horizontal. Kelebihan dari finishing ini adalah serat bahan jadi lebih lurus dan shrinkage (susut kain) lebih minimal. Jenis finishing ini banyak digunakan untuk produk Baju Rajut yang mengutamakan mutu, merk branded / ternama, dan kualitas export.

3. MERCERIZED/NON MERCERIZED
MERCERIZED:
jenis finishing yang membuat serat bahan Baju Rajut jadi lebih rapat, warna lebih cerah, shrinkage lebih bagus, dan handfeel lebih keras.

NON MERCERIZED:
Adalah jenis finishing yang mengutamakan handfeel atau pegangan yang soft dan lentur. Contoh produk Baju Rajut yang memakai bahan jenis ini: sebagian besar produk pakaian anak-anak dan bayi.
4. BIO ENZYM dan BIO COMPACT
Jenis finishing ini merupakan inovasi dari Non Mercerized. Sebenarnya kedua jenis finishing ini secara teknis bersifat merapuhkan permukaan bahan Baju Rajut dengan semacam bakteri. Yang didapatkan adalah penampilan bahan jadi super lembut, bulunya jadi halus dan warna lebih cerah. Kelemahan bahan ini adalah tidak awet. Tetapi konsumen produk Baju Rajut jenis ini tidak mengutamakan keawetan Baju Rajut melainkan gengsi.

5. ROTARY PRINT
Jenis finishing bahan Baju Rajut ini yang dimaksud adalah bahan Baju Rajut yang sudah dalam bentuk printing / sablon sebelum di cutting. Proses printingnya memakai mesin rotary sehingga dinamakan rotary print. Jenis bahan Baju Rajut ini banyak dipakai oleh produsen garment anak-anak dan wanita.

No comments:

Post a Comment